Prinsip-prinsip Kepustakawanan

“ Prinsip-prinsip Kepustakawanan “

            Bila kita mengkaji pada perjalanan perpustakaan yang berlangsung hampir 5000 tahun itu, beberapa prinsip kepustakawanan dapat ditarik dari perjalanan yang panjang itu. Adapun prinsip kepustakawanan itu adalah sebagai berikut

•  Perpustakaan diciptakan oleh masyarakat

Penjelasan :

     Sejak zaman dahulu hingga sekarang tujuan perpustakaan selalu identik dengan tujuan masyarakat. Hal ini terjadi karena perpustakaan merupakan hasil ciptaan masyarakat. Perpustakaan diciptakan oleh masyarakat yaitu atas keinginan dan sepenuhnya untuk membantu kebutuhan dan mereka sehari-hari dalam bidang informasi. Terdapat hubungan kausal yaitu sebab dan akibat. Artinya, adanya perpustakaan karena ada masyarakat yang membutuhkan dan keberadaan perpustakaan adalah untuk melayani masyarakat.

•  Perpustakaan dipelihara masyarakat

Penjelasan :

    Karena perpustakaan diciptakan masyarakat, masyarakat pun berusaha memelihara hasil karyanya. Maksudnya semua karya-karya yang dicipataka oleh masyarakat itu disimpan dan dipeihara oleh masyarakat itu sendiri dan kartyanya akan menjadikan sebuah informasi untuk masyarakat banyak.

• Perpustakaan dimaksudkan untuk menyimpan dan memencarkan ilmu pengetahuan

Penjelasan :

    Pada abad menengah, prinsip kepustakawanan yang ketiga ini tetap dipegang teguh hingga sekarang. Perpustakaan bertugas menyimpan buku dan menyebarkan ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, berbagai perpustakaan nasional yang ada di berbagai negara telah dikunjungi jutaan pengunjung termasuk negarawan, sastrawan, ilmuwan maupun pengunjung awam laiinya.

Sepanjang sejarah manusia perpustakaan merupakan satu-satunya pranata ciptaan manusia tempat manusia dapat menemukan kembali informasi yang permanen serta luas ruang lingkupnya.

Bila perpustakaan hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan buku, bukannya untuk menyebarluaskan informasi makan pengaruhnya tidak akan sedramatis seperti yang kita saksikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Bila ilmu pengetahuan hanya disimpan tidak disebarluaskan maka ilmu pengetahuan itu akan mandek. Ilmu itu mungkin akan tumbuh lagi kemudian, namun hal tersebut memerlukan waktu yang lama, pengorbanan waktu dan uamg. Karena itu ilmu yang disimpan dalam wujud buku harus disebarluaskan.

• Perpustakaan terbuka untuk umum

Penjelasan :

     Maksudnya perpustakaan terbuka untuk siapa saja semua orang tanpa memandang usia, pekerjaan, jenis kelamin, agama, status, jabatan dll.

•  Perpustakaan merupakan pusat kekuatan

Penjelasan :

     Karena perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan maka perpustakaan merupakan kekuatan. Hal ini dapat dilihat dalam perjalanan sejarah, pada zaman purba perpustakaan secar fisik ditempatkan di kuil atau istana diletakkan berdampingan dengan spiritual dan fisik. Penyimpanan di pusat kekuasaan menunjukkan bahwa perpustakaan merupakan pusat kekuatan.hal ini berdasarkan analogi bahwa perpustakaan merupakan tempat penyimpanan rekaman ilmu pengetahuan, sedangkan ilmu pengetahuan merupakan kekuatan. dan perpustakaan merupakan kekuatan utama suatu negara.

• Perpustakaan harus berkembang

Penjelasan :

     Maksudnya walaupun perpustakaan dimulai dengan koleksi terbatas, perpustakaan harus berkembang walaupun laju pertumbuhan tidak selalu sama. Perpustakaan harus berkembang karena pemakai perpustakaan menghendaki pngembangan koleksi yang mampu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan. Bila koleksi perpustakaan tidak berkembang, perpustakaan akan ditinggalkan pembacanya.

•  Perpustakaan Nasional harus berisi semua literatur Nasional dari negara yang bersangkutan ditambah literatur nasional negara lainnya yang berkaitan

Penjelasan :

     Literatur disini artinya buku dalam arti luas. maksudnya perpustakaan mengumpulkan semua buku yang diterbitkan dinegara yang bersangkutan. Dikeluarkanlah UU Deposit yaitu undang-undang yang mewajibkan penerbit dan pencetak mengirimkan contoh terbitannya ke perpustakaan yang tunjuk oleh undang-undangtersebut. Demikian pula terbitan asing yang menyangkut negara yang bersangkutan juga disimpan.

• Setiap buku terdapat manfaatnya

Penjelasan :

     Maksudnya sebagaimanapun ukurannya kecil besar pasti buku tersebut ada manfaat untuk penggunanya. Diletakkan di atas, dibawah, ditengah ataupun di tempat terpencipun buku tersebut pasti ada manfaatnya. Pustakawan maupun ilmuwan membuktikan bahwa apapun jenis buku ataupun judul buku bila buku itu lenyap dari peredaran kemudian ditemukan lagi, pasti buku tersebut amat berharga.

• Seorang pustakawan haruslah orang yang berpendidikan

Penjelasan :

     Maksudnya pustakawan setara dengan ilmuwan. Pustakawan yang berpendidikan memenejemen dengan baik dan menyebarluaskan pengetahuan dengan baik pula.

Seperti sejarah perpustakaan dahulu, Pustakawan pada mesir kuno adalah orang yang berpendidikan tinngi, pada zama Roma perpustakaan umum diurus oleh tenaga yang bertindak atas nama kaisar. Perpustakaan umum zaman Roma disebut procurator nbibloithecarum (petugas perpustakaan) biasanya orang ilmuwan. 

•  Seorang pustakawan adalah seorang pendidik

Penjelasan :

     Maksudnya bila seseorang pustakawan ingin memperoleh kemajuan dalam bidang tugasnya pustakawan harus bertindak selaku agen modernisasi dalam bidangnya. Pustakawan harus harus menjadikan perpustakaannya sebagai sarana belajar bagi pembacanya. Dengan kata lain, mengembangkan perpustakaan sebagai lembaga pendidik non formal bagi masyarakat sekitarnya.

• Untuk menjadi pustakawan diperlukan latihan dan pendidikan keahlian

Penjelasan :

     Persyaratan pendidikan dan latihan telah ada sejak zaman purba, namun prsyaratan tersebut berbeda dari zaman ke zaman. Misalnya, syarat pustakawan pada zaman Babylonia haruslah tamatan sekolah ahli menulis. Seusai pendidikan si calon pustakawan harus magang di perpustakaan selama beberapa tahun, selama magang si calon pustakawan pula belajar bahas asing. Begitu juga zaman sekarang calon pustakawan haruslah mengikuti pendidikan ilmu perpustakaan, ada yang D3 dan ada juga yang S1 bahkan ada yang S2, S3 bahkan Prof. mereka harus menguasai ilmu perpustakaan tersebut.

• Tugas pustakawan adalah menambah koleksi

Penjelasan :

     Maksudnya pustakawan berusaha menambah perpustakaannya dengan buku yang lengkap atau yang belum ditemukan bagi penggunanya. Agar pengguna terus tertarik dan nyaman dengan pelayanan perpustakaan.

• Sebuah perpustakaan harus disusun menurut aturan tertentu serta perlu dibuatkan daftar koleksinya

Penjelasan :

     Maksudnya berapapun besar koleksi sebuah perpustakaan, keunggulan koleksi tersebut akan sia-sia belaka bila tidak digunakan. Untuk dapat digunakan oleh pembaca maka koleksi perpustakaan harus diatur menurut susunan tertentu. Aturan tertentu  artinya buku tersebut tidak hanya disimpan saja  tetapi diorganisasikan menurut aturan yang telah diatur. Pengaturan buku itu bermacam-macam jenis, ada yang diatur menurut subjek, pengarang, ataupun jenis buku misalnya fiksi atau biografi.

• Peranan seorang pustakawan akan menjadi penting bila peranannya di padukan dalam sistem sosial politik yang berlaku disekitarnya

Penjelasan :

     Maksudnya yang menjadi sumber peranan sebenarnya adalah buku, bukan si pustakawan karena pustakawan tidak memegang peranan penting dalam percampuran kekuasaan. Perpustakaan mempunyai daya tarik dan manfaat bagi masyarakat terutama bagi anggota masyarakat yang tidak pernah mengeyam pendidikan formal, bagi mereka yang terdidik dan setengah terdidik, serta anggota masyarakat yang meninggalkan bangku sekolah.

•  Perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan maka koleksi perpustakaan harus disusun menurut subjek.

Penjelasan :

     Maksudnya prinsip ini nyata sekali pada klasifikasi koleksi perpustakaan modern seperti klasifikasi DDC, Library of Congras maupun Universal Classification, semuanya disusun menurut subjek.